Kamis, 27 Maret 2008

Pulihkan Pendapatan Korban Tsunami Nagan Raya


BRR Rehab 1.050 Hektar Kebun Sawit

Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh Nias telah merehabilitasi sekitar 1050 hektar kebun kelapa sawit milik korban tsunami di Kabupaten Nagan Raya. " BRR juga melakukan pengembangan 300 hektar kebun sawit baru, seluruhnya untuk korban tsunami," kata Nur Cholis seorang Pejabat BRR di Nagan Raya, Jumat (21/3).

Cholis menyebutkan rehabilitasi kebun kelapa sawit milik korban tsunami dilakukan BRR untuk memulihkan mata pencarian korban tsunami yang hilang karena bencana. " Program ini merupakan bagian dari program pemulihan pendapatan para korban," kata Cholis.

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen Ekobis BRR Aceh Nias di Kabupaten Nagan Raya itu, Kebun - kebun kelapa sawit milik korban itu sudah lama ada, namun karena bencana dan keterbatasan modal maka kita membantunya.

Tidak hanya membantu modal usaha, BRR juga memberikan pelatihan kepada para petani. Kata Cholis sekitar 30 Petani Sawit di Kabupaten Nagan Raya akan di beri pendidikan dan pelatihan tentang tanaman sawit di Pusat Pelatihan Penelitian Kelapa Sawit Siantar Sumatara Utara.

Yarno seorang Petani Kelapa Sawit Warga Batu Raja, Kecamatan Kuala Nagan Raya menyebutkan BRR telah sangat membantu petani untuk memulihkan pendapatan mereka yang hilang, Tidak hanya Yarno petani lain juga mengaku gembira setelah kebun sawit mereka kembali bisa di rehabilitasi kembali. "Kami waktu itu sangat membutuhkan modal, tapi sekarang Alhamdulillah semua seperti sedia kala sebelum bencana," kata Yarno

Kabupaten Nagan Raya, dikenal publik Aceh sebagai sentral Perkebunan Sawit di pantai Barat, tidak hanya rakyat, setidaknya ada delapan perusahan lokal dan asing juga membuka puluhan ribu hektar kebun kelapa sawit.

Program pemulihan pendapatan petani kelapa sawit itu dimulai awal tahun 2007 lalu, BRR di kabarkan akan melakukan pemulihan perkebunan komoditi lain seperti coklat dan karet

Tidak ada komentar: